QOMARUN SUDAH LEWAT

152 tahun yang lalu tidak ada kau dan aku bershalat di pendopo kuno itu, kita belum jadi manusia di bumi. Masih ghaib.
Kini lain peristiwa sejak jasadku benar-benar di lahirkan 37 tahun yang lalu. Menginjak bumi, berdebu, berkeringat, kemudian keramas setelah melihat bulan denganmu.
Besok jangan ketiduran, sebab bulan tampak lain dihayati dari pendopo kuno itu. Dua raka'at mu nanti mungkin panjang, jangan lapar-lapar. Kita makan bakmi dulu biar kuat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KATANYA ORANG PINTAR

Solo Menurut Kartunis

Gembira Menanam Pohon