Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 24, 2012

Pempek Asli Ini Jawara di Solo

Gambar
S aya dulu anak Bom Baru 3 ilir Palembang tapi blasteran Jogja-Magelang, pulang pergi sekolah di antar Pak Karba’ yaitu amang becak langganan yang asli rantauan dari Sukabumi Jawa barat yang gantian shift dengan amang becak yang bahasanya medok, selidik punya selidik ternyata amang yang ini asli rantauan dari Pati Jawa tengah, namanya sederhana…“Paiman”. Pernah pas saya pulang, amang becak saya ini di stop preman. Mirip sinetron Indonesia kejar tayang yang kaya ide mengeksploitasi antagonisme. “Duit mang! Awas! Tujak gek kau!”. Wah, yang ngompas ternyata malah tetangga sendiri, menurut buku atlas…dunia itu luas, apalagi di pulau Sumatera, tapi dalam kasus ini…dunia kok jadi sesempit ini. Ketemu tetangga. M asih banyak cerita masa kecil yang saya ingat di Palembang, yang paling lengket memorinya tentu rasa makanan tradisionalnya. Ada tekwan, model, kemplang, dan pempek. Nah, yang terakhir ini yang istimewa, ibu saya tidak pelit membocorkan bumbu dan cara membuatnya. Adonan p