Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Pagi Rasa Sundae

Gambar
P agi hari tapi sudah mendung banget, ditambah liburan sekolah. Juga ditagih janji sama ponakan kalau pagi-pagi harus nemenin main dilapangan depan rumah. Oke! sebagai pemanasannya, aku ajak jalan-jalan dulu lewat perumahan belakang menuju persawahan yang 20 menitan jauhnya. Dia pake sepeda model downhill bikes, aku jalan bawa toolkit andalan buat safety. Hebat nih! Nggak mau ditemenin pas jalan ke pematang sawah. Sementara saya jadi penjaga sepedanya. O ke! tapi jangan jauh-jauh ya? Sambil cerita ke ponakan. Kalau dulu pas jaman SD, saya dan teman-teman komplek belajar cari belut disini. Tapi nemunya kecebong. Langka banget lho, pagi begini cuacanya bisa mendung malu-malu. Dingin nggak ada kopi. Jadi pengen pulang dan nggak mau lama-lama disawah. Demi kopi susu dan buku dipagi yang dingin. Sangat inspirasional! N ggak terasa sampai teras rumah sudah jam sembilan pagi! Tapi lihatlah, masih seperti jam setengah enam pagi! Dan ponakan lari kedalam untuk minum teh

Situs Kamar Tua

Gambar
K amar yang berkali masa sering berganti setting, kini hanya tinggal kasur satu tingkat saja. Kasur dilepas menjadi dua bagian terpisah. Tapi inilah tempat inspirasiku berkarya sambil ngopi susu dan tiduran dilantai. Biasanya ibu menengok menyuruhku makan atau minta diantar ke apotik. Atau berduaan dengan ibu menjaga gerak-gerik papi yang sakit. P as malam tiba, aku pindah kekamar belakang untuk kerja lembur. Satu-persatu karya yang terpigura kulepas dari kamar ini. Kamar jadi polos. Semua pigura galeri ini untuk ibu. Ibu menggantinya dengan foto-foto jaman nostalgianya sepeninggal papi. Diiringi tembang Koes Plus. Ibu memilih foto-foto jadul yang mungkin membekas dihatinya. B eruntungnya dulu, ini dipilih sebagai kamar belajarku. Kepindahan SDku sedang diurus. Dan meja belajar Olympic warna pink pesanan ibu datang juga. Karena nggak suka pink! Kutempeli stiker Jurasic Park , Saint Seiya, dan lain-lain! Itu jaman dulu. Sekarang kamar ini tak berpenghuni, namun masih b

Sebilah Keris VS Sebilah Kayu Gaharu!

Gambar
K alian tahu sebilah keriskan? Sebilah keris bagi Diponegoro memiliki fungsi sebagai senjata untuk melawan kompeni Belanda. Tapi ketika keris jatuh ketangan dukun dan followernya, akan bergeserlah fungsinya dari sebilah keris untuk melawan musuh menjadi turun derajat sebagai benda keramat yang disifati sebagai makhluk yang berkehendak. Urusan slamet dan rezekipun kudu melalui perantara sebilah keris. Kalau ditanya perihal kenapa sebilah keris bisa di “kyai” kan pasti jawabannya mengandung “khodam”. Oke! Setiap “benda” itu berkhodam. Kira-kira dari konsep penghambaan, khodamlah yang harus takluk dengan kita atau sebaliknya? P ernah dengar pohon Gaharukan? Seru lho! Kebanyakan masyarakat kita membungkusnya dengan cerita mistisisme timur yang kental. Memperlakukan Gaharu seperti benda keramat! Bahkan sebilah kayu Gaharupun senasib dengan keris. Bayangkan pohonnya, kalau sebilah kayunya saja sensasional! Ditangan klenikers sejati, sebilah kayu Gaharu adalah misteri! Nggak sembar

Stres Bisa Jadi Sebab Terkuat Kebahagiaan!

Gambar
S abtu pagi tanggal 24 November saya ke dokter Christina. Karena perut rasanya panas dan mulas. Ditemani istri yang wonderful. Sampai antrian ke 25 nama saya dipanggil, “Pak Ageng!” seru bagian meja daftar pasien. Ibu Christina ini PNS di RSUD yang sudah lama buka praktek di rumahnya sendiri. Keluhan dibagian perut semenjak 3 hari ini saya ceritakan dengan santai. Alis dokter Chris naik - turun tapi nggak muncul sepatah katapun! Wah, saya deg-degan! Semoga nggak parah! Kekhawatiran terhadap gejala usus buntu menjadi faktor pendorong untuk periksa ke dokter Chris. Istri turut kedalam menemani periksa. P antas khawatir! Mengingat saya adalah penikmat kuliner aliran pedas fundamentalis! “Puk, puk, puk!” dokter Chris menepuk-nepuk bagian kanan dan kiri perut. “Sudah” katanya. Saya rapikan kaos sampai ke perut lalu bangun dari tempat tidur. Duduk lagi di kursi, masih sebelahan sama istri. “Gimana dok?” penasaran. “Asam lambungnya banyak, dikasih obat maag biasa nggak bisa sembuh

Hari Bapak Nasional

Gambar
                                                                                                                                                    Hari Bapak Nasional ,                                 “merayakannya dengan doa dan kerja setiap hari”. P emimpi sejak muda. Guntur kecil nekat pulang pergi sekolah berjalan kaki dari kali code gang Mergangsan sampai Bulaksumur ke SMA Pedagogik yang jauh sekali jaraknya, padahal SMAnya itu dekat dengan UGM. Bayangan keasyikan mahasiswa UGM yang mondar-mandir lewat sambil ngobrol kritis khas republiken itulah yang menggerakkan mimpinya untuk akhirnya bisa kuliah juga di UGM. Di masa itu, Bung Karno yang marhaen memang menginspirasi hampir semua pemuda-pemudi indonesia giat mengejar ilmu sampai insinyur. Sampai tukang sayur yang berdagang sejak masa interniran ingin jadi insinyur. Itulah sepenggal cerita roman anak muda Jogja yang saya ingat dan saya eja namanya dengan penyakit gagap saya waktu kecil, “Gug-Gug-Gug-Guntur Soebagij

Berburu Inspirasi di Pantai Sepanjang Gunungkidul

Gambar
M enyegarkan ide dan berburu inspirasi adalah kebutuhan manusia yang berselera dengan proses hidupnya. Waspadalah jika kita mulai tidak berselera terhadap proses hidup, bisa jadi kita berprospek menambah angka kematian yang di sebabkan karena bunuh diri. Bunuh diri karena gagal cinta, gagal artis, gagal cantik dan lain-lain, itu semua di sebabkan hidupnya miskin inspirasi dan miskin ide, sang pelaku melihat hidupnya bukan proses yang luas tapi sebatas apotas maka beban utang selesai, beban pegadaian lunas, tidak ngebon gaji lagi di kantornya, sumbangan kematian banyak tapi tidak bisa dinikmati. Maka dengan mengkonsumsi menu inspirasi dan ide, kualitas hidup kita mengandung vitamin PT yaitu “positif thinking”. Kemana menu-menu itu bisa kita dapatkan? jawabannya melalui kebesaran alamNYA. Yuk! Kembali ke alam! Kita berburu inspirasi dan ide ke pantai. N gomong-ngomong tentang wisata pantai di Wonosari Gunungkidul? wah ada enam pantainya! Ada pantai Baron, kukup, Krakal, Su

Lupus! Gejolak Kawula Muda Era 80an

Gambar
  Bila suatu hari kau melihat. Satu makhluk manis. Bila terhimpit dalam bis kota. Masih tersenyum meringis.                 Sapalah dia, Lupus!                        S yair di atas sebenarnya lagu tentang Lupus yang pernah populer di era radio tahun 85an. Sampai sekarang, saya cuma hapal dibagian itu saja. Nggak sempat tahu juga lho, siapa penyanyinya dan penciptanya, hehehehe...                        Masih ingat lagunya Chrisye yang berjudul “hip-hip hura” yang ngehits di era 80an nggak? Dari tren musik 80an saat itu, kita akan ketemu dengan selera pop anak muda terhadap model rambutnya, celananya, kaosnya dan komunitas hobinya. Ada lagi! Gaya cuek Iwan fals muda menenteng jaket ala Bee Gess dipundak mewarnai pula gaya berjalan anak SMA 80an! Yang suka disko, yang suka breakdance, isi tas sekolahnya barangkali novel Lupus yang susah di hindari wabahnya. Memang! jaman itu Lupus ada dimana-mana, sampai didalam tas j