Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

Pempek Asli Ini Jawara di Solo

Gambar
S aya dulu anak Bom Baru 3 ilir Palembang tapi blasteran Jogja-Magelang, pulang pergi sekolah di antar Pak Karba’ yaitu amang becak langganan yang asli rantauan dari Sukabumi Jawa barat yang gantian shift dengan amang becak yang bahasanya medok, selidik punya selidik ternyata amang yang ini asli rantauan dari Pati Jawa tengah, namanya sederhana…“Paiman”. Pernah pas saya pulang, amang becak saya ini di stop preman. Mirip sinetron Indonesia kejar tayang yang kaya ide mengeksploitasi antagonisme. “Duit mang! Awas! Tujak gek kau!”. Wah, yang ngompas ternyata malah tetangga sendiri, menurut buku atlas…dunia itu luas, apalagi di pulau Sumatera, tapi dalam kasus ini…dunia kok jadi sesempit ini. Ketemu tetangga. M asih banyak cerita masa kecil yang saya ingat di Palembang, yang paling lengket memorinya tentu rasa makanan tradisionalnya. Ada tekwan, model, kemplang, dan pempek. Nah, yang terakhir ini yang istimewa, ibu saya tidak pelit membocorkan bumbu dan cara membuatnya. Adonan p

Singa Kurus Yang Mikir Beban Ekonomi

Gambar
S inga Afrika penghuni TSTJ yang bernama si Oni lepas dari kandang yang mengakibatkan satu onta tidak berdosa meregang nyawa. Si onta rantauan ini mati di terkam si Oni. Kejadian itu memang sudah lewat 3 bulan yang lalu, tepat waktu kejadiannya 31 Januari 2012 dan termuat di harian Solopos. Akibat kelalaian bagian pawang yang lupa mengunci pintu kandang setelah memberi makan si Oni. Sekalipun singa ini kerempeng tidak seperti singa afrika sesungguhnya namun jangan di remehkan, ia tetaplah singa. Bisa jadi faktor kurusnya ini masalah ekonomi dan bukan masalah dendam pribadi antara si Oni dengan sang onta. I ni adalah pengalaman pertama kali saya masuk TSTJ, padahal saya hijrah ke Palur sejak tahun 1993 tepatnya SD kelas 5 saya baru sekolah di sini. Sudah berjuta-juta kali mungkin saya bolak-balik pulang pergi lewat TSTJ tapi cuek-cuek saja dengan kebun binatang yang satu ini. Ceritanya ketika 7 Mei 2012 minggu pagi kemarin saya dan bunda Tari hend