Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 28, 2017

MENGHENINGKAN CIPTA

Gambar
Renungan duka cita ini agak panjang Berapa kali sudah, tapi aku tak ingat jumlah berita duka yang lewat itu. Kerap berseliweran di berandaku dan mestinya berandamu, perihal kaum muda yang terkesan segar bugar mendadak mati jantungan. Dihabisi jatahnya di dunia, dicabut ruh dari jasad itu tanpa drama rekonsiliasi yang dilazimi cara-cara manusia rebutan posisi terenak hidup di dunia. Tak peduli kau raja muda, ba nyak tentara, banyak babu, maut mendobrak semua benteng-benteng itu. Tak ada urusan kau orang muda yang arif, dermawan, dipuji banyak khalayak, maut datang merobek semua citra itu. Bahkan maut tak perlu permisi dengan besar kepalamu yang merasa paling berwenang mengatur nasib kaum jelata, dia datang membungkam kecakapan retorikamu itu. Semua bisu di bawah nisan. Ajaklah mayit-mayit itu berseru kembali kepada hobinya yang dulu jika kau mampu. Hidupnya sudah selesai sebagai kawanmu saat bersenda gurau kemarin. Mati mendadaknya orang muda yang alim dengan mati mendadaknya o

Jenggot Wangi Apple

Gambar
Nasib jenggot dan brewok yang sampai kini belum mendapatkan restu ibu ini, tetap rajin disucikan dengan children's hair shampoo "dee-dee". ----------------------- Wangi apple.

Njonja Srie

Gambar
Merk dagang masih mengeksploitasi nama Sri dan sekitarnya. Kalau disebut, Sri tetap kedengaran ndeso dibandingkan dengan nama Awkarin yang marketable untuk merk dagang apapun. Boleh berspekulasi, bahwa selera orang di jaman ini sedang kembali klasik, nuansa-nuansa tradisionil sedang dikomersilkan. Apalagi mengobrol soal booth kuliner, kwaliteit jajanan ndeso saling menggemakan keaslian masing-masi ng olahan dapurnya, nampaknya begitu. -------------------------- --------------- Tapi saya kurang minat mendebatkan takdir jatah rezeki, lebih asyik membincangi perkara ikhtiar-ikhtiar teknis dan pencapaian wirausaha. Sembari ngopi tentunya! -------------------------- ------------------------- Selanjutnya, saya tetap berkartun ria!

Bincang Ronde

Gambar
Ngobrol santai dengan pedagang ronde langganan, pekerjaan yang ini sudah menjadikannya beliau hartawan di kampungnya. Keuntungan perhari dari cita rasanya yang biasa-biasa saja begitu mengesankan. Investasi berikutnya di kampung berupa tanah, sawah, dan peternakan, bukan investasi istri muda di kota yang mainannya instagram. Nah, begitu saja, saya cuma share.

TOEDJOEH KATA

Gambar
Kreatif! Momentum dari dua figur yang seolah senyap dari narasi historiografi secara apik telah direkonstruksi oleh sineas muda Muhammadiyah. Polemik ketokohan Bagus Hadikusumo dan Kasman Singodimedjo digelar menjadi dokudrama pendek, namun menyengat tanda tanya kembali perihal hilangnya "Toedjoeh Kata" yang membuat seorang Mohammad Natsir konon beristighfar. Kaum muda seperti kamu dan aku yang ti dak ketemu penjajah paling gampang membeo cinta NKRI sambil melanggengkan perseteruan saudara sebangsa dengan ideologi penjajah. Tidak cocok, main usir. Menihilkan dialektika. Negara ini yang punya mbahmu? -------------------------- ---------- Toedjoeh Kata Film by Bayu Seto Terimakasih mas fotografer. Telah sudi memotret dua wajah pemakan mie ayam yang radikal. Kawan sebelah saya ini contoh penghayat film "Toedjoeh Kata" yang budiman, jadi gairah hidupnya bukan berselfie. Lain pandangan dengan kampret berkopiah macam saya ini, selfie adalah gerakan melawan

Generasi 80-an

Gambar

Cihuy!

Gambar
Kelas 2 SD, saya kerap di-bully oleh teman yang paling jangkung dan besar badannya di kelas. Bokongku suka ditendangi tanpa sebab kalau jam istirahat. Saya berdoa dengan marah kepada Tuhan, jika dikabulkan saya akan balas dendam. ------------------------------------ Doa bocah SD era 80-an. Cihuy!

Kapan-Kapan Saja ke Jogja

Gambar
Kejutan bagi saya yang tidak tahu. Pagi ini menuju Jogja ternyata dimerdekakan alias gratis. Tapi tiket pagi ini habis, disediakan lagi pada layanan loket siang. Dan kesiangan kurang mengasyikkan bagi kemerdekaan saya menggilir buku loak di sana. Yang belum tentu juga buka di hari mengheningkan cipta ini. -------------------------- ------- Kapan-kapan saja, ah.