Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Sebilah Keris VS Sebilah Kayu Gaharu!

Gambar
K alian tahu sebilah keriskan? Sebilah keris bagi Diponegoro memiliki fungsi sebagai senjata untuk melawan kompeni Belanda. Tapi ketika keris jatuh ketangan dukun dan followernya, akan bergeserlah fungsinya dari sebilah keris untuk melawan musuh menjadi turun derajat sebagai benda keramat yang disifati sebagai makhluk yang berkehendak. Urusan slamet dan rezekipun kudu melalui perantara sebilah keris. Kalau ditanya perihal kenapa sebilah keris bisa di “kyai” kan pasti jawabannya mengandung “khodam”. Oke! Setiap “benda” itu berkhodam. Kira-kira dari konsep penghambaan, khodamlah yang harus takluk dengan kita atau sebaliknya? P ernah dengar pohon Gaharukan? Seru lho! Kebanyakan masyarakat kita membungkusnya dengan cerita mistisisme timur yang kental. Memperlakukan Gaharu seperti benda keramat! Bahkan sebilah kayu Gaharupun senasib dengan keris. Bayangkan pohonnya, kalau sebilah kayunya saja sensasional! Ditangan klenikers sejati, sebilah kayu Gaharu adalah misteri! Nggak sembar

Stres Bisa Jadi Sebab Terkuat Kebahagiaan!

Gambar
S abtu pagi tanggal 24 November saya ke dokter Christina. Karena perut rasanya panas dan mulas. Ditemani istri yang wonderful. Sampai antrian ke 25 nama saya dipanggil, “Pak Ageng!” seru bagian meja daftar pasien. Ibu Christina ini PNS di RSUD yang sudah lama buka praktek di rumahnya sendiri. Keluhan dibagian perut semenjak 3 hari ini saya ceritakan dengan santai. Alis dokter Chris naik - turun tapi nggak muncul sepatah katapun! Wah, saya deg-degan! Semoga nggak parah! Kekhawatiran terhadap gejala usus buntu menjadi faktor pendorong untuk periksa ke dokter Chris. Istri turut kedalam menemani periksa. P antas khawatir! Mengingat saya adalah penikmat kuliner aliran pedas fundamentalis! “Puk, puk, puk!” dokter Chris menepuk-nepuk bagian kanan dan kiri perut. “Sudah” katanya. Saya rapikan kaos sampai ke perut lalu bangun dari tempat tidur. Duduk lagi di kursi, masih sebelahan sama istri. “Gimana dok?” penasaran. “Asam lambungnya banyak, dikasih obat maag biasa nggak bisa sembuh