Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

Nge-teh Asyik di Wedangan

Gambar
S iapa saja pernah gaul nge-teh di “hik” alias “wedangan”. Dari yang berdompet tebal, sampai yang tipis isi tiga lembar gambar Patimura di dompet. Hal itu bukan halangan untuk menyeruput teh panas sambil bersuka cita dengan rasa nasi sambal teri di wedangan. Apalagi membersamai kawan yang berkisah sebagai sahibul hikayat. Orang yang mengakrabi Solo Raya melalui jajanan pasarnya, pasti “iya-iya” saja ketika kawan mengajak sambatan di wedangan, asal senggang. N ge-teh memang menjadi ritual yang manis dan bisa mendongkrak obrolan yang inspiratif. Apalagi nge-teh di wedangan, memiliki kombinasi privasi dan durasi lesehan lebih panjang daripada film india. Nasi kucing memang nggak bikin kenyang, karena kaidah hidup memang bukan untuk kenyang. Yang penting dengan nasi kucing, sudah cukup menegakkan tulang punggung, itu sudah sangat beruntung. w edangan bersama kawan, nggak selalu terkait dengan aktivitas nongkrong yang sarat omong kosong. Tinggal ditimbang saja, siapa