Nge-teh Asyik di Wedangan




Siapa saja pernah gaul nge-teh di “hik” alias “wedangan”. Dari yang berdompet tebal, sampai yang tipis isi tiga lembar gambar Patimura di dompet. Hal itu bukan halangan untuk menyeruput teh panas sambil bersuka cita dengan rasa nasi sambal teri di wedangan. Apalagi membersamai kawan yang berkisah sebagai sahibul hikayat. Orang yang mengakrabi Solo Raya melalui jajanan pasarnya, pasti “iya-iya” saja ketika kawan mengajak sambatan di wedangan, asal senggang.

Nge-teh memang menjadi ritual yang manis dan bisa mendongkrak obrolan yang inspiratif. Apalagi nge-teh di wedangan, memiliki kombinasi privasi dan durasi lesehan lebih panjang daripada film india. Nasi kucing memang nggak bikin kenyang, karena kaidah hidup memang bukan untuk kenyang. Yang penting dengan nasi kucing, sudah cukup menegakkan tulang punggung, itu sudah sangat beruntung.





wedangan bersama kawan, nggak selalu terkait dengan aktivitas nongkrong yang sarat omong kosong. Tinggal ditimbang saja, siapa kawan duduk kita. Apapun ide dan retorika kosong di wedangan, bisa jadi isi, kalau dihidupi dengan ikhtiar tekhnis. Contohnya, ada penulis mengirimkan naskah komik ke penerbit, hasil rangkaian kelakar kosong dan nakal di wedangan. Ide-ide tersebut ditarik menjadi sebuah refleksi dalam bentuk lain. yaitu buku, yang akhirnya bisa diserap nilainya oleh banyak orang. Dari kosong menjadi berisi.

Peran wedangan pelan-pelan bergeser dalam kehidupan simbolnya, simbol yang dekat dengan rakyat jelata yang dinaikkan kelasnya keranah popular. Tapi itu pergeseran simbol yang baik. Dari tempat untuk makan murah menjadi ajang mengungkap ide-ide segar bersama kawan. Ada yang bergeser sebagai konsep talk show politik di televisi, ada yang di geser lagi sebagai konsep diskusi dalam hajatan diskusi sastra dan budaya. Akhirnya, Nikmat betul nyeruput teh sembari menggilirkan nasi kucing dan mendoan kedalam perut, asal sedang lapar.

Sketsa diatas adalah situasi wedangan gaulnya “mas Joko” Semanggi-Solo. Bersama Pak Budi Sumboro ketika kita sama-sama masih jomblo :-D



Komentar

Postingan populer dari blog ini

KATANYA ORANG PINTAR

Solo Menurut Kartunis

Gembira Menanam Pohon