Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 25, 2017

Sejenak Klanis

Jam tiga pagi ini seperti dilempari hujan es batu. Tapi sore tadi lain, tanduran pari yang lemu-lemu rampung dibabat habis konco tani. Sebutan konco tani dipopulerkan Ki Narto Sabdo melalui sinden-sindennya. Asyiknya, hujan malam ini dan sore tadi masih serangkaian nostalgia lagu-lagu Kla Project bagi saya. -------------------------------- Satu Kayuh Berdua

Tetangganya Kuburan

Nasib rumah dokter yang tembok belakangnya mepet banyak nisan itu dihibahkan untuk fasilitas keagamaan. Perkara yang diputuskan karena serangan demit gentayangan menjadi penyebab rumah itu ganti status. Tiga deret tetangganya pun lama minggat dari teror yang serupa. Total, empat rumah cuma diisi belukar angker tanpa tuan dan nyonya yang mengelap kaca-kaca penuh tai lalat. ---------------------------------------------- Seorang ustadz yang hendak menghuni rumah hibah itu terberitakan dari warung sembako sampai ke pengudap kacang sukro di warung rokok. ---------------------------------------------- Sebagai pengamat klenik Indonesia, rasanya saya tidak sabar bertamu.

Mendadak Imam

Rupanya kesan serba bisa itu kadung melekat pada setelan kopiah, gamis, dan sarung. Giliran imamnya tidak ada, makmum yang gegar pemahaman berubah cemas. Setelan paling mlitit jadi pelampiasan, didorong-dorong sampai nyaris terjungkal menuju mihrab imam yang menggaung microphone-nya, jedung-dung-dung-dung... ------------------------------------ Ngajak gelut mas?

Setengah Manusia

Indahnya cari kopi warungan, sekalian dititipin kawan lama menenteng marimas serenteng. Sampai di tangannya ku kira jadi es marimas. Kenyataannya lain rasa, citranya jadi oplosan ciu Bekonang sebelum akhirnya digaglak dengan kewarasan setengah manusia. --------------------------------------------------------- Terdengar kumandang bilal dan pemandangan lain dari congor peminum yang menjawab adzan. ---------------------------------------------------------- Oh... Jidat, hidung, d an lagi-lagi congornya menempel karpet masjid yang belum disikat sabun antiseptic. ---------------------------------------------------------- Malaikat tak pusing mencatat, manusia pusing mencacat.