Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 9, 2016

Loroblonyo Suka Fashion

Gambar
Illustrasi manis buat penggemar cinderamata Loroblonyo yang suka fashion.

Loroblinyi

Gambar
Setelah illustrasi bagi penggemar cinderamata Loroblonyo lewat, kini masih ada ponakannya yang mau lewat, Loroblinyi. Pekerjaan Loroblinyi meneruskan karier Loroblonyo. Ditempel pada gelas juga undangan pada sunatan pengantin atau lain-lainnya.  Sebagai cinderamata, ia tahan derita sebab mukanya sering direvisi.

Cinderamata Pernikahan Paling Nekad

Gambar
Cinderamata pernikahan paling nekad buat kalian yang cinta kau dan dia. Hanya illustrator beringas yang bernyali mengakomodir cinta mereka kedalam visual-visual cinta! Please, hanya Tuhan yang mampu memisahkan segitiga cinta mereka.

Sketsa Lawas

Gambar
Sketsa ini malah mengingatkan gedung UP Theatre yang berjarak lima ruko dari galeri ini. Yang istiqomah memutar ulang film lawas Indonesia juga drama film Bollywood. Terakhir pada tahun 2003-2004, lukisan yang masih bersetia pada baliho tayang masih wajah Mandra dengan filmnya Amrin Sedang Membolos. Sebelum itu, betah sekali menggantung judul film provokatif yang kaya erangan-erangan cinta, "Gairah Malam."  Oiya, parkir disini sekarang bayar. 

Berdoa di Kandang Buaya

Gambar
Mengelilingi adonan warna alam, merangsang saya melepas kemeja biar aduhai. Hasil olah cipta Dek Vinsen yang gemar menggores sambil piknik di kebun binatang. Semoga dikandang Buaya nanti, Dek Vinsen tabah. Buaya kalau lapar itu gampang tersinggung Dek Vinsen.

Setrika Jago Penghantar Silaturahmi

Gambar
Sketsa Pasar Triwindu. Ada setrika jago penghantar silaturahmi, yang sumber panasnya bisa pinjam arang tetangga. Pada arang-arangnya yang terpinjam, memantulkan kembali hubungan batin yang lama tidak saling sebut nama. Nama tetanggaku yang jadi RW malah saya lupa.

2016 Ketemu Ramadhan di Bulan Juni

Gambar
Harga lombok turun panggung digoyang kenaikan harga gula. Gara-gara kolak gedang yang digadang-gadang sebagai menu pemusnah dahaga, ditambah jumlah masakan pedas yang turun drastis pada bulan ini. Kepada segenap Petani Lombok dan Petani Tebu, “Selamat menjalankan kerukunan nilai-nilai kezuhudan lahir batin pada bulan yang penuh hikmat ini.”  Masa depan kolang-kaling masih woles, tidak ada demo-demo, seminar-seminar, apalagi twitwar. Mungkin juga pedagangnya pasrah atau bagaimana, kalian luar biasa!