Pagi Rasa Sundae




Pagi hari tapi sudah mendung banget, ditambah liburan sekolah. Juga ditagih janji sama ponakan kalau pagi-pagi harus nemenin main dilapangan depan rumah. Oke! sebagai pemanasannya, aku ajak jalan-jalan dulu lewat perumahan belakang menuju persawahan yang 20 menitan jauhnya. Dia pake sepeda model downhill bikes, aku jalan bawa toolkit andalan buat safety. Hebat nih! Nggak mau ditemenin pas jalan ke pematang sawah. Sementara saya jadi penjaga sepedanya.


Oke! tapi jangan jauh-jauh ya? Sambil cerita ke ponakan. Kalau dulu pas jaman SD, saya dan teman-teman komplek belajar cari belut disini. Tapi nemunya kecebong. Langka banget lho, pagi begini cuacanya bisa mendung malu-malu. Dingin nggak ada kopi. Jadi pengen pulang dan nggak mau lama-lama disawah. Demi kopi susu dan buku dipagi yang dingin. Sangat inspirasional!


Nggak terasa sampai teras rumah sudah jam sembilan pagi! Tapi lihatlah, masih seperti jam setengah enam pagi! Dan ponakan lari kedalam untuk minum teh panas, langsung keluar lagi ngajakin main kelapangan. Nggak masalah! Saya cerita lagi ke ponakan. Kalau dulu pas jaman SD, pelajaran olahraga diluar kelas selalu dilapangan ini. Pak guru yang kehausan selalu membujuk saya untuk menjamu semua teman-teman sekelas dengan air putih dingin, alasannya demi kebaikan bersama. Benar begitu pak guru? Sekarang gantian ponakan yang cerita. Tentang princess di storybooknya. Dan aku tahu siapa itu Rapunzel. Mumpung teh masih panas, acaranya ganti “mari menggambar bersama kak Ageng”.


Yeah! Forever young :-)


Komentar

  1. Eh, Bang Wahyu yang terverifikasi handsome, hehe... kameranya Canon Ixus 115 HS, yang dulu itu mas bro. Blogmu simple saiki, keren :-D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KATANYA ORANG PINTAR

Solo Menurut Kartunis

Gembira Menanam Pohon