Lupus! Gejolak Kawula Muda Era 80an




 Bila suatu hari kau melihat.
Satu makhluk manis.
Bila terhimpit dalam bis kota.
Masih tersenyum meringis.
                Sapalah dia, Lupus!                
    
Syair di atas sebenarnya lagu tentang Lupus yang pernah populer di era radio tahun 85an. Sampai sekarang, saya cuma hapal dibagian itu saja. Nggak sempat tahu juga lho, siapa penyanyinya dan penciptanya, hehehehe...

                      

Masih ingat lagunya Chrisye yang berjudul “hip-hip hura” yang ngehits di era 80an nggak? Dari tren musik 80an saat itu, kita akan ketemu dengan selera pop anak muda terhadap model rambutnya, celananya, kaosnya dan komunitas hobinya.

Ada lagi! Gaya cuek Iwan fals muda menenteng jaket ala Bee Gess dipundak mewarnai pula gaya berjalan anak SMA 80an! Yang suka disko, yang suka breakdance, isi tas sekolahnya barangkali novel Lupus yang susah di hindari wabahnya.

Memang! jaman itu Lupus ada dimana-mana, sampai didalam tas juga! Tentu saja itu jamannya ketiga kakak saya lho, bukan Saya! Saya cukup menguntit kaset yang diputarnya dan menyelidiki novel-novel Lupus atau majalah apa saja yang bermalam di dalam tas sekolahnya. Saya memang anak SD yang pengen cepet-cepet jadi anak SMA pas jaman itu!

Ngomongin tas? Tas sekolah yang cukup sedap jadi incaran jelas milik kakak perempuan saya yang kelas dua SMP. Kalau sulit memperdayai isi tasnya, jurus terakhir adalah menunggu sampai novel-novel Lupus nganggur di meja belajarnya. Dari situ, diam-diam melahap isi novel dengan sukses. Jadi tahu si Popi itu siapanya Lupus. :-D

Awal suka itu kelas 1 SD. Gara-garanya ya itu, suka ngobok-obok isi tas kakak perempuan. Terkadang, terkikik-kikik membaca buku diary yang isinya puisi cinta yang menurut saya aneh. Yang menarik dari penokohan Lupus besutan Hilman ini, Lupus itu wartawan putih abu-abu di majalah HAI. Gaya bangetkan?


Isi novel Lupus penuh petualangan konyol anak sekolah ditambah bumbu persahabatan yang asyik. Nasib novelnya mengharu biru, cepat di serap baik oleh pasar anak muda. Juga idola fiksi yang inspiratif bagi anak muda prokem era 80an! Jaman itu, tokoh Lupus kayaknya hidup dan ada banget! Kok bisa ya, Hilman ajaib gitu? :-)

Tangkaplah Daku Kau Kujitak merupakan seri Lupus pertama kali yang diterbitkan tahun 80an. Awal mula diterbitkannya menjadi buku karena penggemar cerpen Lupus di majalah HAI turut antusiasme terhadap tokoh fiksi garapan Hilman Hariwijaya yang asli anak Jakarta ini.

Tanggal 25 agustus tahun 1964 bukan tanggal dan tahun kelahiran saya, tapi Hilman Hariwijaya! Kini Hilman menjadi penulis skenario untuk sinetron setelah tidak produktif menulis novel lagi. Saya dan ketiga kakak tak luput dari pengaruh budaya pop 80an yang dipantulkan oleh hal-hal populer saat itu. Salah satu hal populer saat itu adalah tren bacaan. Yaitu novel Lupus!

Masa edar tren Lupus sudah berlalu, debu-debu ditangan dan keringat anak sekolah yang berpadu dengan dekilnya sampul novel Lupus turut mengawal tren bacaan anak muda era prokem 80an. Yang dulu muda di jamannya kini menua dan berubah selera bacaan sesuai usia.

Bahkan ada yang tidak berbekas sama sekali bahwa mereka pernah muda bersama budaya pop pada masanya. Daur hidup jaman terus berubah. Religiusitas adalah tempat peraduannya ketika berkarya. Mari mengintip Gola gong kapan-kapan.

Salam untuk hilmanesia.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

KATANYA ORANG PINTAR

Solo Menurut Kartunis

Gembira Menanam Pohon