CATATAN JONES


Pesepak bola merumput di hari Minggu. Saya tidak, kegiatan merumput saya dulu bukan les kiper, tapi menggelar matras sebagai alas duduk sekalian barang dagangan yang dijamahi penonton, bukan pembeli. Memang nasib, sepanjang acara-acara ramai yang saya ikuti dengan buka lapak kaos, tak ada satupun yang jadi membeli. Alasan greget saya yang lain adalah cari jodoh sambil berdagang. Sebab acara-acara yang ramai itu merupakan agenda organisasi dakwah yang rutin diadakan jika ada peresmian - peresmian cabang. Hal itu betul - betul bikin sumringah jones macam saya.
Sudah siap-siap kalkulator, lembaran uang kecil untuk kembalian, standing banner yang ciamik, komunikasi ala pedagang budiman, tapi yang namanya rezeki memang tidak bisa diintimidasi. Yang laris mesti pedagang peci dan pedagang cilok. "Ah, santai saja, jomblo ngenes cuma numpang mejeng, bukan jualan", batin saya.
Atau jangan-jangan karena niat mejeng saya yang sedemikian ngawurnya itulah yang memancing konfrontasi langit. Bahwa akan ada pedagang jones yang tidak niat jualan, maka yang ia dapat adalah nikmat mejengnya, bukan nikmat sunnah rosulNya ~ yaitu berdagang. Meski prasangka akhir saya tetap terkondisi baik.
Dan saya banting setir sebab tidak laku. Dari jualan clothing orang, jadi tukang desain clothing. Tapi rasanya sampai hari ini, saya kok masih banting setir terus. Tapi yang penting statusnya bukan lagi jones.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KATANYA ORANG PINTAR

Solo Menurut Kartunis

Gembira Menanam Pohon