Mantra


Novel Grafis Berisi Mantra
------------------------------
Buku ini sudah lama menghuni isi rak, tapi masih saya ulangi mengacak halamannya yang bergambar. Komikusnya dalam menjelmakan alam-alam khayali lebih keramat dan memikat tintanya daripada cerita yang ditorehkan tinta penulisnya.
Buku ini memang hasil duet antara illustrator dan penulis, keduanya sah disebut seniman.
Sayang sekali, saya bukan segmen pembaca buku yang berkhidmat dengan gaya bahasa yang diusung penulisnya. Ada letupan cita rasa yang sama sebetulnya, antara ide khayalan penulis yang sudah serasi dengan alam khayali ilustratornya. Hanya saja ledakan-ledakan bahasanya yang dituliskan dalam kenyataan bergenre remaja --- mungkin benar segmennya untuk remaja. Ekspektasi saya bab penyajian cerita dalam buku ini jadi bertepuk sebelah tangan!
Tapi berita gembiranya, saya tertarik menjamas buku ini karena gaya ilustrasinya. Terakhir, buku ini terkoleksi secara terhormat daripada jimat lembu sekilan yang dijual di pinggir pasar tiban.


-----------------------------------------------------------------------------------------
Bacalah buku ini dan tidak perlu debat soal hukum gambar. Perbedaan itu sudah rampung lebih dulu dikalangan agamawan yang dinaungi hidayah ilmu, jauh sebelum raimu share perkara yang sebetulnya sudah jauh-jauh hari ditengahi ini. Ayolah, ora ono bahan liane po? Medsos wis akeh wong mumetan bro.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

KATANYA ORANG PINTAR

Solo Menurut Kartunis

Gembira Menanam Pohon