Kasak-Kusuk Berita Politik

Rasanya sulit menyerahkan cinta begitu saja kepada segolongan tokoh di jaman perpecahan ini, meskipun gelombang cinta dari kaumnya kerap mekar berdasarkan figuritas yang dipuja, sekalian ketokohan itu banyak melahirkan pemuja-pemuja cendekia yang berani mati konyol demi pembuktian rasa belanya. Apa iya, atas nama cinta lantas tidak boleh mengkritisi? Takut kuwalat di-persekusi misalnya? Apalagi yang kau cintai itu tokoh politik. Maka dari itu, kita bergaul dengan cinta yang mengindera. Sebab cinta buta itu bikin eneg.

-------------------------------
Penghayat kopi pinggiran.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KATANYA ORANG PINTAR

Solo Menurut Kartunis

Gembira Menanam Pohon