Malam Berkorban

Demit alas dan ular kebon.
Adalah dua pembahasan yang itu-itu saja di pos ronda, yang diulangi terus ceritanya. Sampai-sampai para pendengar hapal sendiri-sendiri ujung kejadiannya.
-----------------------------------------------------------
Baiklah, kalau bapak-bapak sudah mulai hapal, cerita saya untuk besok baru lain materinya. Mungkin materinya soal kesurupan jin dan jagad pesugihan.
-----------------------------------------------------------
*Salam merondai malam takbiran.



Menunggu dijagal, rupa-rupanya satu kambing yang mengantri jalan pedang ini terguncang menyaksikan takdir sekawanannya. Bahwa suara kambing yang mengembik menurut guru bahasa itu, sudah tidak lagi cocok untuk Kambing yang traumatis. Kambing ini melolong-lolong, tidak serupa embikan manapun. Betul-betul memelas. Bagaimana perasaan anjing-anjing jika mendengar lolongan itu? Mungkin anjing-anjing balas mengembik sebagai wujud ketakjuban kepada kambing yang melolong. Sebab lolongan kambing itu tanpa kursus gonggongan sebelumnya.
-----------------------------------------------------------------------------------------
*Leganya, peristiwa itu sudah satu jam yang lalu, sekarang sudah dikuliti.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KATANYA ORANG PINTAR

Solo Menurut Kartunis

Gembira Menanam Pohon