Ir. Guntur Soebagijono


Sebuah potret resimen mahasiswa Gajah Mada tempo dulu. Model rambutnya yang serdadu tidak akan ditiru Frank Sinatra, kecuali jika Frank membentuk kwartet canda dengan dagelan impor di Malioboro.

Pribadi yang njogja dan nyastra, tidak cocok dengan kostum canka lokananta, ia lawanku berdebat sengit soal kaidah hidup dan penghidupan.

Saya menyerah berdebat sejak 10 tahun yang lalu. Menemaninya makan bakmi mawut, nonton dagelan mataram di TVRI, sampai membersihkan badannya.

Hingga aku mentalqinnya. Hubungan bapak dan anak yang tegas.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KATANYA ORANG PINTAR

Solo Menurut Kartunis

Gembira Menanam Pohon