Mengolah Rasa




Menandaskan wedang ronde dengan kesabaran perangkai bunga adalah soal rasa. Mengulurnya hingga tiba adzan maghrib digemakan dari masjid keraton Padmorosono adalah juga soal mengolah rasa. 

Dahulu di titik ini, pernah terinspirasi membuat karya siluet untuk seorang perempuan. Aku bingkai untuk mengancam kesunyian kamarnya. Namun tanpa polesan dan tanpa editing photoshop, Sri Lestari datang membengkokkan tikaman cinta yang hadir sebelumnya. 

Lalu aku senandungkan Payung Teduh tentang "Resah".
Karya 2009. Foto 2011.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KATANYA ORANG PINTAR

Solo Menurut Kartunis

Gembira Menanam Pohon