Hanya Sinetron



Kadang-kadang saya melirik penontonnya, bukan sinetronnya. Pemirsa lebih beneran "misuh"nya saat lakon idolanya teraniaya terus-menerus sampai memble dan cuma tabah dengan semua cobaan.

"Goblok! Kalau saya sudah tak laporin polisi, tapi tak tampar dulu biar kapok!". Emosi penonton saat lakon idolanya cuma bilang, "Sudahlah, ini salahku...".

Setelah itu si pelakon cuma umak-umik berdoa sebelum makan dengan hati masih tercabik-cabik. Pemirsapun bersedih.

Saya tidak anti kreatifitas terhadap mereka yang gairahnya menulis naskah untuk sinetron. Jadul-jadul begini saya juga menonton sinetron, tapi itu dulu...duluuuuu sekali. Jaman Rano Karno masih ganteng dalam serial Si Doel Anak Sekolahan.

Terakhir, adanya remote control bukan jalan pintas kalau di sampingmu pemirsa yang ganas.

Selamat beraktivitas!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KATANYA ORANG PINTAR

Solo Menurut Kartunis

Gembira Menanam Pohon