Insomnia

Kalau-kalau hijrahmu mensifati pongahnya burung merak yang berlenggokan aduhai di atas muka bumi, aku khawatir.

Kemudian kau akui sebagai siapa kawan setontonanmu yang kau hargai kemanusiaannya kemarin? Manusia-manusia jahiliyah? Tren hijrah masa kini adalah bicara ketuhanan sambil menuding dan menendangi orang-orang yang kemudian berbeda tontonan.


Cahaya ketuhanan pun tak butuh protokoler manusia untuk merangsek panggung-panggung tarian bokong. Penari eksotis yang kembali dalam penghambaan adalah kenyataan cahayaNya di akhir zaman ini. Kau sebagai penonton yang megal-megol di channel lain bisa apa? Ndak usah ngendas-ngendasi kalau sudah merasa hijrah. Akupun cemas dengan ruh-ku sendiri.


------------------------------------------
Renungan jam setengah empat pagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Era 70an dan 80an Pak Tino Sidin Seleb di Masanya

KATANYA ORANG PINTAR

Gembira Menanam Pohon