MUSAFIR DAN MASJID YANG TIDAK DIKUNCI

Oleh-oleh hujan yang berhenti dini hari adalah dingin yang tidak karuan
Sandal-sandal basah masih menunggu subuh untuk kering dari genangan
Tuna wisma menggelar alas tidur di serambi masjid yang tidak terkuncikan
Tak ada hidangan nabi dari taman surga yang diturunkan bagi penduka keduniawian
Lapar yang tidak diketahui kekasih yang lelap, tidaklah penting diberitakan
Bertamasyalah sendiri, persembunyianku sedang hujan cahaya
Esok hari, berdua lagi
-----
APD – Pasar Legi, Sabtu, 20-1-2018.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Era 70an dan 80an Pak Tino Sidin Seleb di Masanya

KATANYA ORANG PINTAR

Gembira Menanam Pohon