Sri Everlasting


Saya menganggapnya bos sekaligus guru konveksi, kenyataannya begitu dalam maju mundurnya usaha waktu itu. Saya juga sinau bahasa jawa krama inggil kepadanya.

Dan saya berhenti menyebutnya kungfu panda meskipun hanya bercanda, untuk lebih menghormatinya.

Sri Lestari, foto 2011.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Era 70an dan 80an Pak Tino Sidin Seleb di Masanya

Gembira Menanam Pohon

KATANYA ORANG PINTAR