Solo Di Hujani Abu Gunung Kelud



Hujan pagi ini lain, karena merubah warna aspal menjadi putih dan lebih tebal  1 cm, dari jejak sandal yang masih baru menceritakan itu, entah 1 jam lagi membuatnya setebal apa. Hujan abu yang membuatnya begitu. Oleh-oleh dari erupsi gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur. Jelas mengakibatkan warga Solo Raya terhenyak, suara ledakkannya menggema sampai Solo Raya tadi malam, yang disertai lindu. Jarum jam memang belum menunjukkan angka sebelas malam dengan tepat, ketika gunung Kelud itu meledakkan dirinya. Hanya gunung yang boleh begitu, manusia jangan mengikuti fitrahnya gunung.
 


Gunung kelud memang gagah sebagai rangkaian ayat kauniyahNYA. Ia tak perlu janjian dengan badan vulkanologi untuk erupsi. Karena itu, semua orang jadi sibuk, ternak menggantungkan perhatian tuannya. Saat alam sedang menunjukkan otoritasnya, manusia ramai berdoa kepada yang mencipta alam. Lalui musibah ini dengan tolong-menolong, kenali kemanusiaanya. Dan jangan tanya apa agamanya, apa mazhabnya. Karena ini tidak sedang membicarakan perang. Tapi bencana alam.

Pray for Indonesia!



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Era 70an dan 80an Pak Tino Sidin Seleb di Masanya

KATANYA ORANG PINTAR

Gembira Menanam Pohon