Speechless di Jummatul Mubarak
visual ini menggunakan beberapa foto di internet yang di kolase
Selamat hari raya jumat!
Speechless, alias cant not say anything, alias terbungkam,
alias enggak bisa ngomong apa-apa, lidahpun terasa kelu, perbendaharaan kata
dunia serasa tertahan di tengah-tengah kerongkongan, tak mampu berjidal, pergi
entah kemana semua kosa kata dan istilah-istilah popular. Kita semua pernah tertunduk
oleh nasihat hari Jumat, bagaikan ada seekor burung manis sedang bertengger diatas
kepala kita. Speechless! Namun, dada terasa
sesak sangat dipenuhi oleh cinta, ada kekhawatiran bahwa cinta yang selama ini menggelayuti
hati kita ternyata bertepuk sebelah tangan, lantaran kita kurang berkorban sebagaimana
pengorbanannya Abu Bakar Ash-Shiddiq yang mencinta namun berani membuktikan
pengorbanannya, bahwa cintanya Abu Bakar Ash-Shiddiq kepada nabiNyalah yang menggerakkan
seluruh harta dan jiwanya untuk membela yang di cintainya. Speechless, cinta memang butuh pengorbanan sebagaimana kisah Abu
Bakar Ash-Shiddiq membenarkan nabinya ketika yang lain mengingkarinya. Karena cinta Abu Bakar Ash-Shiddiq tidaklah palsu, itulah ilmu
yang menuntul amal, sebagaimana cinta menuntut diri kita untuk tumbuh rasa bela dan
berkorban demi yang di cintainya.
Sebelum kita kehilangan cintaNya karena kadar cinta yang ada
pada diri kita menurun, mari kita memperbesar cinta sebagaimana cintanya Abu Bakar
Ash-Shidiq kepada Allah dan RasulNya. Karena itulah kisah cinta sejati yang teromantis dan membuat pecandu fitnah malam berbalik speechless mendengar kisah demi kisahnya…feel good :-)
Selamat hari raya jumat!
Komentar
Posting Komentar