Berburu Inspirasi di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Menyegarkan ide dan berburu inspirasi adalah kebutuhan manusia yang berselera dengan proses hidupnya. Waspadalah jika kita mulai tidak berselera terhadap proses hidup, bisa jadi kita berprospek menambah angka kematian yang di sebabkan karena bunuh diri. Bunuh diri karena gagal cinta, gagal artis, gagal cantik dan lain-lain, itu semua di sebabkan hidupnya miskin inspirasi dan miskin ide, sang pelaku melihat hidupnya bukan proses yang luas tapi sebatas apotas maka beban utang selesai, beban pegadaian lunas, tidak ngebon gaji lagi di kantornya, sumbangan kematian banyak tapi tidak bisa dinikmati. Maka dengan mengkonsumsi menu inspirasi dan ide, kualitas hidup kita mengandung vitamin PT yaitu “positif thinking”. Kemana menu-menu itu bisa kita dapatkan? jawabannya melalui kebesaran alamNYA. Yuk! Kembali ke alam! Kita berburu inspirasi dan ide ke pantai.
Ngomong-ngomong tentang wisata pantai di Wonosari Gunungkidul?
wah ada enam pantainya! Ada
pantai Baron, kukup, Krakal, Sundak, Drini dan Sepanjang. Kalau boleh di bilang
itu komplek pantai dengan tipe cluster, karena keluar masuk melalui satu pintu tiket
yang sama. Yang beda kita tidak ditanya mau ketemu siapa dan ditanya apa binatang
kesayanganmu karena yang jaga adalah si penjaga tiket, bukan security perumahan
cluster yang sedang nyambi bisnis pet shop:-). Sepuluh menit sebelum
kita sampai ke lokasi, bau pantai buru-buru menyergap dengan angin yang
menyibak-nyibakkan potongan hair style for men manapun. Berbedanya destinasi
pantai Sepanjang dengan pantai Baron, Kukup, Krakal, Sundak dan Drini adalah pantai
Sepanjang ini masih naturalis berdaya spiritualis. Kata Bunda Tari Cocok untuk
menyepi dan tadabur alam, lalu kata saya “menyepi boleh tapi makan ya tetep:-)”.
Sepi dan masih asli. Padahal hari minggu ini masih serangkaian
dengan hari libur sekolah namun pengunjung pantai yang berburu inspirasi dan
destinasi di laut Sepanjang tidak seramai pengunjung di pantai Baron dan rivalnya
yang sempat saya jelajahi satu-persatu di kesempatan lain. Kesempatan kali ini
saya berekspedisi ala Bolang di pantai Sepanjang saja. Kedai-kedai sepi,
perempuan muda berbadan ideal berkulit coklat terbakar matahari berkeliling
mengedarkan dagangan keripik urangnya, beradu pandang dengan saya lalu pergi begitu
saja dengan pengetahuan bahwa wajah saya mungkin tidak berpotensi membeli.
Tapi menurut saya justru eksotisme wanita Indonesia seperti inilah yang
membuat tertarik ekspatriat yang berjemur di pantai Dreamland Bali. Ras kulit
wanita yang ngebronce barangkali lebih eksotis menurut mereka. Perempuan muda pengedar
keripik urang dari dekat itu bersandal jepit kusam, tampak jari-jari lentik
kakinya berkulit gelap seperti terbungkus tanah liat yang kering yang beradu noda
dengan debu yang membandel seharian di kaki, jika saya art director untuk
sebuah iklan jamu, maka saya pilih dia sebagai talentnya, sebagai endorsenya.
Nah, bagi petualang yang suka keheningan dan tafakur maka
pantai Sepanjang adalah tempat yang kaya dengan nuansa mengingatNYA yang lewat melalui
nada tangga deburan ombak. Tour aja ke Desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari Kabupaten
Gunungkidul Jogja. Pastilah ketemu pantainya dan jangan kejam-kejam ya,
terhadap ubur-uburnya yang terdampar. Salam UNITED PLANKTON!
Selamat mengagendakan pemburuan inspirasimu :-)
Komentar
Posting Komentar