Pempek Asli Ini Jawara di Solo
Saya dulu anak Bom Baru 3 ilir Palembang tapi blasteran
Jogja-Magelang, pulang pergi sekolah di antar Pak Karba’ yaitu amang becak
langganan yang asli rantauan dari Sukabumi Jawa barat yang gantian shift dengan
amang becak yang bahasanya medok, selidik punya selidik ternyata amang yang ini
asli rantauan dari Pati Jawa tengah, namanya sederhana…“Paiman”. Pernah pas saya
pulang, amang becak saya ini di stop preman. Mirip sinetron Indonesia kejar tayang yang kaya ide
mengeksploitasi antagonisme. “Duit mang! Awas! Tujak gek kau!”. Wah, yang
ngompas ternyata malah tetangga sendiri, menurut buku atlas…dunia itu luas, apalagi
di pulau Sumatera, tapi dalam kasus ini…dunia kok jadi sesempit ini. Ketemu
tetangga.
Masih banyak cerita masa kecil yang saya ingat di Palembang, yang paling
lengket memorinya tentu rasa makanan tradisionalnya. Ada tekwan, model, kemplang, dan pempek. Nah,
yang terakhir ini yang istimewa, ibu saya tidak pelit membocorkan bumbu dan
cara membuatnya. Adonan pempek terdiri dari umak gendum atau biang, libatkan
juga belida, jangan lupa bumbu untuk saus pedasnya yaitu cuka, gula merah, ebi,
cabe rawit merah tua, asam, dan tongcai, rencananya Bunda Tari mau mengolah
resep keramat ini. Tentu saya menunggu hasil jadinya saja sambil mikir
imbalannya :-)
Apakah di Solo ada pempek asli? pempek follower banyak di
Solo dan banyak fansnya, tidak perlu di kritik karena itu masalah selera. Eksis
berpetualang di dunia kuliner Solo, lidah saya tertambat di sini “Pempek Ny.
Kamto - asli 10 Ulu Palembang”
Jl. Yosodipuro No. 100 Telp. 0271 – 727446 Solo. Di Paragon juga ada. Ini
pempek memang asli Palembang
banget. Sesekali teringat waktu kecil ketika bersantap ria…pulang sekolah dari
SD Xaverius III langsung pesen pempek di kantin trus disantap sembari naik
becak andalan. Lemak nian oi!
Perhatikan strategi komunikasi tempat-tempat makan anda, selamat makan sambil cari inspirasi :-)
imo, ada lagi yang menurutku enak. pempek dinasty depan hotel sahid, utara monumen pers. cmiiw :D
BalasHapuswah iya, usaha prospektus itu om :-D
BalasHapus