Pesona Yang Direvisi



Hujan mulai sering

Turunnya bagai rahib yang ditaati kemarau


Belukar kering kembali liar merangkai tamannya sendiri


Menindas melati di kebunmu dengan reranting angkernya


Akupun bekerja menyelamatkan melatimu


Kebunmu kembali ayu, cocok sekali dengan parasmu


Tapi sial, kau membayarku dengan pulsa


Menunda mengagumimu adalah hidayah bagiku



1437H


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Era 70an dan 80an Pak Tino Sidin Seleb di Masanya

KATANYA ORANG PINTAR

Gembira Menanam Pohon